currency-fundamental

Fundamental Analysis

Apa itu Fundamental Analysis

3 Faktor Ekonomi

Faktor Jangka Panjang

News (Berita Fundamental)

  1. Inflasi dan Harga (Inflation and Price)
  2. Neraca Perdagangan (Foreign Trades)
  3. Pasar Properti (Housing and General Construction)
  4. Pasar Tenaga Kerja (Employment)
  5. Nilai Barang dan Jasa yang diproduksi (National Output)
  6. Aktivitas Belanja Konsumen (Consumer Activities)

1. Inflasi dan Harga

Definisi inflasi adalalah penurunan nilai mata uang. Kita bisa merasakan jika harga sebuah pensil jaman kita kecil dengan harga pensil sekarang sangat jauh berbeda.

Perlu diingat bahwa inflasi bukanlah tinggi rendahnya harga pensil tersebut, tetapi inflasi adalah proses dari suatu peristiwa yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sebagai berikut :

-Konsumsi masyarakat yang meningkat

-Peningkatan permintaan atas suatu barang dan atau jasa

-Peningkatan biaya produksi, peningkatan likuiditas di pasar baik pasar real maupun derivatif

-Bahkan spekulasi dan ketidaklancaran distribusi juga bisa menjadi salah satu penyebab inflasi

Ada banyak cara untuk mengukur inflasi , dua diantaranya yang paling sering digunakan adalah Consumer Price Indexs (CPI) / dan Producer Price Indexs Dalam satuan di Indonesia dua hal tersebut adalah Harga Indeks Konsumen dan Harga Indeks Produsen.

  CPI : Mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa
  PPI : Perubahan harga yang dibayar oleh produsen dalam berbagai tahapan produksi. Ukuran PPI tidak termasuk industri atau sektor jasa di dalamnya.
  CPI ↑ =>Interest rates (Tingkat Suku Bunga)↑ => USD ↑ [Short-run (jangka pendek)]
  CPI ↓ => Interest rates (Tingkat Suku Bunga)↑ => USD ↓ [Long-run (jangka panjang)]

2. Neraca Perdagangan

Menjelaskan bagaimana situasi perdagangan suatu negara dengan negara lainnya. Secara sederhana, neraca perdagangan adalah selisih nilai ekspor dan impor suatu negara dalam rentang waktu tertentu, biasanya per bulan atau per quartal.

Neraca perdagangan surplus artinya lebih banyak nilai ekspor daripada impor, sedangkan neraca perdagangan defisit adalah kebalikannya. Neraca perdagangan suatu negara dipengaruhi oleh tiga hal sbb:

-Perbedaan tingkat pertumbuhan dengan negara lain

-Nilai tukar USD

-Perbedaan tingkat inflasi

Efek dari Surplus dan atau Defisit dari neraca perdagangan misalnya USA adalah berbanding lurus dengan nilai mata uangnya, yaitu dalam hal ini USD.

  Trade Deficit (ekspor<impor) => USD ↓
  Trade Surplus (ekspor>impor) => USD ↑

Hal tersebut berlaku tidak hanya di negara USA, tetapi juga berlaku di negara-negara lain dan mata uangnya.

3. Pasar Properti

Pasar properti adalah pasar yang sensitif terhadap perekonomian. Semakin pasar properti ini laris manis, maka perekonomian negara diindikasikan sedang bagus. Ada empat data utama dalam menilai pasar properti ini, studi kasus negara USA.

A. Housing starts (Jumlah rumah): catatan rumah atau konstruksi baru yang dibangun.

  Housing (Perumahan) ↑ => Profit ↑ => Inflation (Inflasi)↑ =>Interest rates (Tingkat Suku Bunga)↑ => USD ↑

B. Building Permits (Ijin Bangunan): jumlah perizinan baru untuk pembangunan konstruksi yang akan datang.

  Permits ↑ => Profit ↑ => Inflation (Inflasi) ↑=> Interest rates (Tingkat Suku Bunga)↑ => USD ↑

C. Existing Housing Sales (Penjualan Rumah Bekas): jumlah penjualan rumah bekas dan atau lama dalam satuan waktu, biasanya dalam rentang waktu per bulan.

  Existing Home Sales ↑ => inflasi ↑ => Interest rates ↑ => USD ↑

D. New Home Sales (Penjualan Rumah Baru):

  Home Sales ↑ => Inflasi ↑ => Interest rates ↑ => USD ↑

4. Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja mempunyai tiga indiktor utama, yaitu

A. Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate) : biasanya meningkat 1–3 bulan sebelum “economic slowdown”. Didapat dari survei 60.000 rumah tangga

  Unemployment (tingkat pengangguran) ↓ => Income ↑
  Spending (pengeluaran) ↑ => Inflasi ↑
  Interest rates (tingkat suku bunga) ↑ => USD ↑

B. Lowongan Pekerjaan (Non Farm Payrolls): jumlah lowongan kerja yang tersedia diluar industri pertanian. Didapat dari survey 40.000 perusahaan & badan pemerintahan.

  NFP ↑ => Income ↑ => Spending ↑
  Inflation (Inflasi) ↑=>Interest rates (Tingkat Suku Bunga)↑=> USD ↑

C. Klaim Mingguan (Weekly Claims) : pengukuran tingkat “unemployment” atau tingkat pengangguran yang diklaim setiap minggunya.

  Klaim > 400rb => ekonomi melemah
  Klaim < 400rb => ekonomi menguat

5. Nilai Barang dan Jasa

Indikator nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara. Beberapa indikator yang merepresentasikan hal tersebut adalah sebagai berikut:

A. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product (GDP)) : ukuran jumlah barang dan jasa yang diproduksi dalam satuan waktu tertentu, biasanya per tahun atau quartal. Terdapat tiga buah laporan dalam pengukuran GDP, Prelimanary, Advanced, dan Final. Pertumbuhan ekonomi 3–3.5% per tahun dianggap paling ideal.

  GDP ↑ => Inflation ↑ => Interest rates (tingkat suku bunga) ↑ => USD ↑

B. Indeks Produk Domestik Brutto (GDP Price Indexs ) : ukuran tingkat inflasi. Mengukur harga barang dan jasa yang di exsport.

  Inflation ↑ => Interests (tingkat suku bunga) ↑ =>USD ↑

C. Order Barang Tahan Lama (Durable Goods Order) : ukuran tingkat order untuk barang tahan lama dan atau mewah (berumur lebih dari 3 tahun). Hasil survei 3500 manufaktur dan memberikan gambaran perekonomian di masa yang akan datang.

  Order Barang Tahan Lama (Durable) ↑ => economy ↑ => USD ↑
  Ketika konsumen mendapati keadaan ekonomi tidak baik, maka konsumen akan mengurangi konsumen barang tahan lama

D. Produksi Industri (Industrial Production) : ukuran produksi dari industri manufacturing.

  Produksi Industri (Industrial production) ↑ => Ekonomi ↑ => USD ↑

E. ISM Manufacturing : laporan bulanan pertama keadaan ekonomi pada sektor manufaktur non jasa dan non pertanian.

  ISM > 50 => ekspansi
  ISM < 50 => resesi
  ISM = 50 => tidak ada perkembangan
  ISM ↑ -> ekonomi ↑ -> USD ↑

F. ISM Non Manufacturing : laporan bulanan pertama keadaan ekonomi pada sektor jasa non manufaktur dan non pertanian.

  ISM ↑ => ekonomi ↑ => USD ↑

G. CHICAGO PMI ( Purchasing Managers’ Index) : pengukuran aktifitas bisnis di daerah Midwest yang merupakan pusat industri Amerika Serikat.

  PMI ↑ => USD ↑

6. Aktivitas Belanja Konsumen

Sentimen konsumen dan keadaan aktivitas belanja.

A. Penjualan Retail (Retail Sales) : hasil survei dari 13.000 retail toko. Retail sales penting karena mencakup 70% aktivitas ekonomi

  (Penjualan Retail) Retail Sales ↑ => Inflasi ↑
  (Tingkat Suku Bunga) Interest rates ↑ => USD ↑

B. Kepercayaan Konsumen (Consumer Confidende) : ukuran kepercayaan konsumen atas perubahan di pasar tenaga kerja, ekonomi & tingkat belanja.

  (Kepercayaan) Confidence ↓ => Inflasi ↓
  (Tingkat Suku Bunga) Interest rates ↓ => USD ↓

C. Sentimen Konsumen Survei Univ. Michigan (Univ. of Michigan Consumer Sentiment) : ukuran sikap konsumen atas perubahan iklim bisnis, personal finance & tingkat belanja.

  Sentiment ↑ => Ekonomi ↑ => USD ↑

Faktor-faktor di atas faktor pendekatan dan atau bagian dari faktor penggerak harga, yang sesungguhnya pergerakan harga karena hal apa, kita tidak pernah bisa tahu sepenuhnya. Yang jelas, hukum supply dan demand sangat berlaku di dalam pasar derivatif…


  1. Berita fundamental yang penting: news yang penting membuat pergerakan harga signifikan, karena reaksi dari trader (retail, big player, dan hedger non-commercial) yang membaca news tersebut

  2. Kenapa trading dengan news?: karena news merupakan salah satu faktor penggeran signifikan dari pasar karena reaksi trader itu sendiri. Harap hati-hat, karena di market yang sangat volatil, maka broker akan membesarkan spread (selisih harga jual dan beli). Terkadang juga adanya Slippage atau perbedaan harga order trader dengan harga broker. Hal itu terjadi karena pasar atau market sedang sangat tidak stabil karena adanya berita atau news fundamental

  3. News seperti apa yang menggerakan pasar?: lihat gambar di bawah ini. Karena news bisa menyebabkan perubahan besar di pasarm maka sangat penting hanya ikut di pasar yang paling likuid. Pasar tersebut adalah pasar Pair Major (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, AUD/USD) f4

  4. Ada 2 pendekatan trading dengan news, yaitu pendekatan bias langsung dan pendekatan bias tidak langsung:

    -4A: Pendekatan bias langsung: langsung membuat keputusan bahwa market atau pasar akan cenderung ke arah tertentu. Biasanya kita harus melihat dulu konsensus (kesepakatan) para ahli sebelum news atau data tersebut dirilis. Baru setelah itu kita menetapkan konsensus. Hasil dari trading bias langsung ini bisa berupa tepat, lebih, atau kurang dari konsensus yang ada (prediksi bisa hampir sama, kurang, atau lebih). Prediksi lebih baik/lebih buruk dari awal-> pergerakan akan sangat besar

    -4b: Pendekatan bias tidak langsung: yaitu pendekatan yang tidak hanya mengambil keputusan kecenderungan arah tertentu berdasarkan news sampai terlihat sendiri pergerakan yang ada setelah news dirilis. Dan bisa saja market tidak sesuai news karena ada faktor lain yang berpengaruh. Pendekatan ini lebih mengedepankan ke teknikal analisis dan money management yang baik

  5. Menunggu market menentukan arahnya sendiri: pendekatan ini merupakan pendekatan breakout (melewati angka tertentu) dan reversal (berbalik arah). Caranya adalah dengan menunggu 20-30 menit sebelum adanya news fundamental yang dirilis. Titik terendah dan titik tertinggi akan menjadi acuan apakah buy atau sell setelah adanya rilis data tersebut. Teknik tersebut disebut straddle trading

-Pendekatan bias langsung-> kecenderungan market akan bergerak ke arah tertentu

-Pendekatan bias tidak langsung-> melihat langsung pergerakan setelah data dirilis

-Setting pendekatan bias tidak langsung-> straddle trading

-Sangat penting untuk memahami setelah dan sebelum news dirilis, faktor apa diluar news yang mungkin bisa berpengaruh terhadap pergerakan harga ke arah tertentu

Sentimen Market

Reaksi Market

  1. “Sesuai ekspektasi”: reaksi market
  2. “Lebih baik dari ekspektasi”: data yang dirilis lebih baik dari prediksi konsensus
  3. “Lebih buruk dari ekspektasi”: data yang dirilis lebih buruk dari prediksi konsensus

Oleh karena itu, mainkan peran lebih seperti IFELSE game.

Carry Trading

Indeks Dollar USA

Hubungan antar Market

f6 f7