dow-theory

Intro

1-Price

1-Harga dipengaruhi oleh semua faktor:

Setiap informasi bisa membuat harga bergerak, misalkan pemilihan presiden di USA, atau karena adanya wabah seperti sekarang ini.

2-Trend

2-Pasar memiliki tiga pergerakan trend:

DT1

3-Trend Phase

3-Trend pasar terdiri dari tiga fase:

DT2

4-Intermarket Confirmation

4-Indeks bursa harus saling mengkonfirmasi satu sama lain:

Menurut teori Dow, sebuah pasar bullish di sektor industri tak mungkin terjadi, kecuali indeks perusahaan transportasi juga meningkat; karena keduanya saling berkaitan sehubungan dengan keharusan pabrik-pabrik menggunakan pengangkutan untuk mendistribusikan barang. Jika kondisi perusahaan-perusahaan manufaktur benar-benar sehat, maka indeks perusahaan yang mengakut barangnya juga harus bagus. Jika kedua indeks mulai bergerak ke arah berlawanan, maka itu merupakan sinyal bahwa perubahan akan terjadi.

5-Volume Confirmation

5-Tren dikonfirmasi oleh Volume Perdagangan:

Teori Dow meyakini bahwa Volume Perdagangan mengkonfirmasi tren harga. Ketika harga bergerak bertepatan dengan Volume rendah, maka bisa ada banyak penjelasan tentang itu, misalnya ada penjual yang sangat agresif. Namun, ketika pergerakan harga disertai oleh Volume Perdagangan tinggi, maka Dow mempercayai inilah pandangan pasar “yang sesungguhnya”.

6-The End of the Trend

6-Tren selalu berlanjut hingga muncul tanda-tanda jelas yang menunjukkan bahwa tren itu sudah berakhir:

Teori Dow berpendapat bahwa tren tetap ada meski terjadi “noise” di pasar. Pasar boleh jadi bergerak berlawanan dengan tren untuk sementara waktu, tetapi akan kembali melanjutkan pergerakan sebelumnya. Tren perlu diyakini di masa-masa reversal (pembalikan harga) ini. Namun, tidak mudah untuk menentukan apakah reversal itu permulaan dari tren baru atau hanya sementara saja. Tools analisa teknikal bisa digunakan untuk memperjelas, tetapi setiap orang bisa menerjemahkannya secara berbeda-beda. Setiap tren utama yang lama, Dow percaya bahwa akan juga terjadi koreksi yang tajam. Hal tersebut bisa dibantu dengan bantuan analisa teknikal

Technical Analysis

Analisa Teknikal mempunyai 3 Prinsip utama sbb:

  1. Price Discounts Everything: segala sesuatu bisa saja menyebabkan market bergerak
  2. Prices Move In Trends: bahwa harga bergerak sesuai dengan arah tren tertentu
  3. History Repeats Itself: bahwa sebenarnya pergerakan market disebabkan oleh pergerakan trader dan kebiasaan trader dalam berperilaku di pasar keuangan. Pola tertentu akan muncul berulang dan membentuk pola pola yang sudah terjadi biasanya di pasar keuangan

Ada 2 jenis tools yang bisa membantu trader dan investor dalam melakukan analisa teknikal sbb:

  1. A technical indicator:
  1. A chart pattern: pola chart tertentu pada pasar keuangan. Ada continuation dan reversal

Continuation patterns:

Reversal patterns:

Untuk lebih lanjut tentang pola chart bisa diliha disini: https://itsmecevi.github.io/chart-pattern/